Hanya bergantung kepada Allah SWT
BERHARAP HANYA KEPADA ALLAH 'AZZA WA JALLA 😃
Jika kita berani jujur, jujur kepada diri kita sendiri... Untuk siapa setiap aktivitas kita?
Mungkin kita sering berlaku jujur. Namun tanya, jujur ini jujur agar customer percaya? jujur supaya karirnya baik? jujur agar dipuji manusia sebagai seorang yang hebat?... namun bukan itu yang seharusnya kita cari...
Jujur agar Allah ridho...
Kalau sudah yakin kepada Allah, maka sudah putus harapan kepada selain Allah. Jika belum yakin, maka kabaikannya sering kali karena mengharap kepada selain Allah..
Karena dia tahu Allah pemilik langit dan bumi, yang mengetahui isi hati setiap hambaNya
Tanya kepada diri kita, berani jujur kepada diri sendiri...
Mengharap kepada makhluk namun jika Allah tidak menghendaki tentu tidak akan terjadi. Meski sudah bersumpah sehidup semati, jika Allah tidak menghendaki tentu tidak terjadi. Meski sudah ditandatangi oleh seluruh president di seluruh penjuru bumi, jika Allah tidak menghendaki tidak akan terjadi.. karena semua adalah milik Allah
Berkumpul jin dan manusia.. bersepakat memberi manfaat kepada kita, jika Allah tidak menghendaki tentu tidak akan terjadi.. Berkumpul jin dan manusia, bersepakat memberi mudharat kepada kita, jika Allah tidak menghendaki tentu tidak akan terjadi..
Makin hati ini terikat kepada dunia, makin capek hati ini.. Makin terikat kepada manusia, harta, kedudukan, makin capek hati ini..
Mau berharap kepada siapa lagi kita? Akankah pantas kita berharap kepada manusia? kepada kerja keras kita? kecantikan? ketampanan? kepada orang tua kita? kepada harta? kepada kepandaian kita? kepada relasi? kepada pemimpin? kepada diri sendiri?
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Alam Nasyrah : 8)
hanya berharap kepada Allah, Pemilik langit dan bumi, Penguasa langit dan bumi, Yang mengenggam hati setiap hambaNya, Yang Maha membolak balikan hati, Maha tahu apa yang akan terjadi dan apa yang tidak akan terjadi, dan tahu bagaimana jika terjadi. Maha tahu yang terbaik untuk hambaNya. Yang Maha mencintai hambaNya, melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya..
Jika kita berani jujur, jujur kepada diri kita sendiri... Untuk siapa setiap aktivitas kita?
Mungkin kita sering berlaku jujur. Namun tanya, jujur ini jujur agar customer percaya? jujur supaya karirnya baik? jujur agar dipuji manusia sebagai seorang yang hebat?... namun bukan itu yang seharusnya kita cari...
Jujur agar Allah ridho...
Kalau sudah yakin kepada Allah, maka sudah putus harapan kepada selain Allah. Jika belum yakin, maka kabaikannya sering kali karena mengharap kepada selain Allah..
Karena dia tahu Allah pemilik langit dan bumi, yang mengetahui isi hati setiap hambaNya
Tanya kepada diri kita, berani jujur kepada diri sendiri...
Mengharap kepada makhluk namun jika Allah tidak menghendaki tentu tidak akan terjadi. Meski sudah bersumpah sehidup semati, jika Allah tidak menghendaki tentu tidak terjadi. Meski sudah ditandatangi oleh seluruh president di seluruh penjuru bumi, jika Allah tidak menghendaki tidak akan terjadi.. karena semua adalah milik Allah
Berkumpul jin dan manusia.. bersepakat memberi manfaat kepada kita, jika Allah tidak menghendaki tentu tidak akan terjadi.. Berkumpul jin dan manusia, bersepakat memberi mudharat kepada kita, jika Allah tidak menghendaki tentu tidak akan terjadi..
Makin hati ini terikat kepada dunia, makin capek hati ini.. Makin terikat kepada manusia, harta, kedudukan, makin capek hati ini..
Mau berharap kepada siapa lagi kita? Akankah pantas kita berharap kepada manusia? kepada kerja keras kita? kecantikan? ketampanan? kepada orang tua kita? kepada harta? kepada kepandaian kita? kepada relasi? kepada pemimpin? kepada diri sendiri?
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Alam Nasyrah : 8)
hanya berharap kepada Allah, Pemilik langit dan bumi, Penguasa langit dan bumi, Yang mengenggam hati setiap hambaNya, Yang Maha membolak balikan hati, Maha tahu apa yang akan terjadi dan apa yang tidak akan terjadi, dan tahu bagaimana jika terjadi. Maha tahu yang terbaik untuk hambaNya. Yang Maha mencintai hambaNya, melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya..
